![]() |
|
Selalu Lemas dan Susah Tidur Sunday, November 20, 2005 Selalu Lemas dan Susah Tidur Dokter Zubairi yth, Menurut beberapa teman, mungkin saya kurang darah. Saya lalu minum obat penambah darah seperti yang sering diiklankan di televisi. Tapi rasanya, keluhan saya tidak membaik. Orang-orang yang saya ceritakan mengenai keluhan saya menganggap, yang saya alami adalah hal biasa, mungkin saya terlalu jenuh dengan pekerjaan dan perlu berlibur. Namun, saya ragu apakah memang demikian karena saya menyukai pekerjaan saya dan tidak ada stres dengan pekerjaan akhir-akhir ini. Dok, apakah mungkin ada penyakit yang saya derita yang menyebabkan rasa lemas berkepanjangan ini? Selain rasa lemas, kadang-kadang saya juga sulit tidur. Untuk dokter ketahui, tiga bulan yang lalu saya cek ke laboratorium dan dinyatakan semuanya normal. Siska, Jakarta Mbak Siska yang baik Kurang darah atau anemia dapat menjadi salah satu penyebab. Jika hasil pemeriksaan darah menyatakan kadar hemoglobin normal maka tidak perlu minum obat 'penambah darah'. Rasa lelah dan lemas yang berkepanjangan dapat juga diakibatkan oleh gangguan tidur, nyeri kronik, alergi yang menyebabkan demam atau asma, hipotiroid, penggunaan alkohol atau narkoba, depresi, infeksi (misalnya infeksi parasit, AIDS, tuberkulosis), gagal jantung, diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit Addison, anoreksia atau gangguan makan lainnya, penyakit radang sendi, penyakit autoimun seperi lupus, malnutrisi, dan kanker. Jadi, memang penyebabnya banyak sekali. Jika memang disebabkan suatu penyakit, biasanya akan ada gejala-gejala lain yang dialami. Walaupun Mbak Siska merasa tidak ada gejala lain kecuali sulit tidur, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menelusuri penyebabnya. Mungkin ada gejala yang Anda anggap tidak berarti, namun sebenarnya merupakan tanda penyakit tertentu. Dokter akan mengajukan pertanyaan yang lebih rinci dan melakukan pemeriksaan. Jika rasa lemas tidak kunjung hilang dan berkepanjangan selama lebih dari enam bulan serta setelah dilakukan evaluasi menyeluruh tidak ditemukan penyakit tertentu, mungkin Anda mengalami gejala yang disebut chronic fatigue syndrome. Gejalanya, selain rasa lemah adalah nyeri kepala, nyeri otot atau sendi, serta sulit konsentrasi. Sindrom ini lebih sering dialami wanita dan akan bertambah berat bila ada kelelahan fisik atau mental seperti depresi. Pengobatan rasa lemah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika memang tidak ditemukan penyebab yang pasti, maka yang diatasi adalah gejala-gejala yang dialami. Misalnya, bagaimana memperbaiki pola tidur dan merelaksasikan otot. Caranya bisa bermacam-macam, baik melalui pola makan yang sehat, seimbang, dan teratur, rajin berolahraga, yoga, menekuni hobi yang mungkin tidak pernah lagi dikerjakan, membaca, dan lain-lain. Olahraga yang dilakukan tidak boleh yang terlalu melelahkan. Lakukan olahraga ringan seperti senam ringan dan jalan pagi.
Comments:
Post a Comment
~~~ |
.:Find Me:. If you interested in content, please contact the Writer: Rusnita Saleh : .:Want to Joint ?:. If you want to know more about lupus surferer's activities and want to donor your help and money, go here Need more consult ?, go here .:acquaintances:.
The Enterprise .:New Book:. .:talk about it:.
.:archives:.
.:Link-link website Lupus:.
Lupus Org .:credits:.
|