Google
Search WWW Search care4lupus.blogspot.com

Tuesday, August 02, 2005

Jakarta, SeninTjandra Yoga Aditama,
Bagian Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FKUIdan RS Persahabatan, Jakarta

Masyarakat kini ramai membicarakan flu burung yang telah nyata-nyatamenyerang manusia di negeri kita.Masyarakat tampaknya khawatir apakah penyakit ini dapat merebak luaspada manusia lainnya?

Berikut akan disampaikan gambaran terjadinya flu burung pada manusia:gejala, cara diagnosisnya,penanganan, dan pencegahannya.

GEJALA
Gejala flu burung pada dasarnya sama dengan flu biasa. Laporan darikasus yang terjadi tahun 1999 menunjukkan adanya variasi gejalaberupa:

-Demam sekitar 39 derajat Celsius-Batuk-Lemas-Sakit tenggorokan-Sakit kepala-Tidak nafsu makan-Muntah-Nyeri perut-Nyeri sendi-Diare-Infeksi selaput mata (conjunctivitis)
Dalam keadaan memburuk, terjadi severe respiratory distress, yakni sesak napas hebat, kadar oksigen rendah sementara kadarkarbondioksida meningkat. Ini terjadi karena infeksi flu menyebar ke paru-paru dan menimbulkan radang paru-paru (pneumonia).

Pengalaman tahun 1997 di Hongkong juga menunjukkan gejala: demam,batuk pilek, sakit tenggorokan, muntah, dan keluhan pusing. Namun, data dari Vietnam di tahun 2004 menunjukkan gejala berbeda. Pasien tidak mengeluh sakit tenggorokan atau pilek. Juga tak adakeluhan radang selaput mata. Separuh pasien malah menderita diaredengan tinja yang cair.

FAKTOR RISIKO
Setelah mengenali gejalanya, biasanya akan dicari informasi mendalamtentang faktor risiko yang ada: Apakah yang bersangkutan bekerja di peternakan atau habis berkunjungke pasar ayam dan lain-lain. Juga akan ditanya penyakit-penyakit lainyang mungkin akan memperburuk keadaan, seperti penyakit paru ataujantung, adanya riwayat alergi, dan sebagainya.

Setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik untuk melihat langsungkeadaan pasien, dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium dan juga rontgen dada untuk melihat ada tidaknya gambaran pneumonia.

PENULARAN

Penularan dari unggas ke manusia terjadi lewat kontak air liur dankotoran unggas. Kontak ituterjadi lewat sentuhan langsung atau juga melalui kendaraan yangmengangkut hewan-hewan itu. Juga termasuk kandang, alat-alatpeternakan, pakan ternak, pakaian, sepatu para peternak.

Unggas yang sudah dimasak tidak akan menularkan flu burung ke manusiasebab virus itu akan mati dengan pemanasan 80 derajat lebih darisatu menit. Selama ini kita selalu menggoreng ayam dengan suhu diatas 80 derajat dan lebih dari satu menit. Jadi inshaAllah aman.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pada dasarnya dilakukan untuk menilai keadaan kesehatan pasien danjuga untuk mendeteksi bakteri/virus apa yang menyerang pasien tersebut. Pemeriksaan untukmenilai keadaan kesehatan antara lain dengan menilai kadar leukosit,fungsi hati, fungsi ginjal, dan yang penting juga analisis gas darah arteri. Pada pemeriksaan ini, antara lain, akan dapat diketahui berapa kadaroksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) di darah pasien. Kalau oksigennya rendah, nilai normalnya berkisar 85-95 mmHg, dan atau karbondioksidanya tinggi, nilai normalnya 35-45 mmHg, maka dapat terjadi keadaan gawat napas.

Dari data yang ada, sebagian besar pasien flu burung meninggal karena gawat napas akut ini. Upaya menemukan virus flu burung dapat dilakukan dengan pemeriksaan serologi untuk menilai respons antigen antibodi dan atau mengisolasivirusnya sendiri. Pada kasus flu burung juga dapat dijumpai peningkatan titer netralisasi antibodi dan dapat pula dilakukan analisis antigenik dan genetik, antara lain untuk mengetahui apakahsudah ada mutasi dari virus tersebut. Kedua pasien di Hongkong (tahun 1999) menjalani pemeriksaan ELISA(enzyme liknk immuno sorbent assay), cairan saluran hidung tenggorok. Ternyata positif influenza A.

Pada kedua kasus ini juga dilakukan kultur pada cairan saluran hidung tenggorok yang menunjukkan positifinfluenza A (H9N2). Pada kasus yang terjadi di Hongkong (tahun 1997), diagnosis infeksivirus H5N1 dipastikan dengan ditemukannya virus. Lokasi diisolasinyavirus ini ada pada usap tenggorok, cairan yang diisap dari trakea,aspirat saluran hidung tenggorok, dan ada pula virus yang ditemukandari cairan bronko alveolar yang didapat dengan pemeriksaan bronkoskopi (memasukkan alat ini ke paru pasien).

OBAT YANG DIBERIKAN
Obat yang diberikan dapat bersifat simtomatik, sesuai dengan gejalayang ada. Bila batuk, pasien dapat diberi obat batuk; kalau sesakdapat diberi obat jenid bronkodilator untuk melebarkan saluran napasyang menyempit. Selain itu, dapat pula diberikan obat antivirusseperti amantadine dan oseltamivire. Kalau keadaan pasien terusmemburuk, bukan tidak mungkin perlu dipasang alat ventilator untuk membantu pernapasannya.

PENCEGAHAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, secara umum prinsip-prinsip kerja yang higienis, seperti:
1. Mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri -merupakanupaya yang harus dilakukan oleh mereka yang kontak dengan binatang,baik dalam keadaan mati, apalagi ketika hidup.
2.Karena telur juga dapat tertular, maka penanganan kulit telur dantelur mentah perlu dapat perhatian pula.
3.Daging unggas harus dimasak sampai suhu 70 derajat C atau 80derajat C selama sedikitnya satu menit. Kalau kita menggoreng ataumerebus ayam di dapur, tentu lebih dari itu suhu dan lamanya memasak.Artinya, sejauh ini bukti ilmiah yang ada mengatakan bahwa amanmengonsumsi ayam dan unggas lainnya asal telah dimasak dengan baik.
4.Pola hidup sehat. Secara umum pencegahan flu adalah menjaga daya tahan tubuh dengan makan seimbang dan bergizi, istirahat dan olahraga teratur.
5.Jangan lupa sering mencuci tangan. Pasien influenza dianjurkanbanyak istirahat, banyakminum.
6.Khusus untuk pekerja peternakan dan pemotongan hewan ada beberapaanjuran WHO yang dapat dilakukan:
Semua orang yang kontak dengan binatang yang telah terinfeksi harus sering-sering tangan dengan sabun.
Mereka yang langsung memegang dan membawa yang sakit sebaiknya menggunakan desinfektan untuk membersihkan tangannya.
Mereka yang memegang, membunuh, dan membawa atau memindahkan unggas yang sakit dan atau mati karena flu burung seyogianya melengkapi diri dengan baju pelindung, sarung tangan karet, masker, kacamata.


Blogged on 2:49 PM

|

Comments: Post a Comment

~~~