Google
Search WWW Search care4lupus.blogspot.com

Tuesday, May 10, 2005

Republika - Minggu, 25 Juli 2004Selalu Lemas dan Susah Tidur

Dokter Zubairi yth,
Saya seorang karyawati berusia 35 tahun. Sudah lima bulan ini, saya merasa badan selalu lemas. Awalnya, saya kira karena beban pekerjaan yang sangat banyak sekitar dua bulan yang lalu. Tapi, rasa lemas ini tidak pernah hilang walaupun sekarang pekerjaan saya sudah kembali normal bahkan cenderung santai.

Menurut beberapa teman, mungkin saya kurang darah. Saya lalu minum obat penambah darah seperti yang sering diiklankan di televisi. Tapi rasanya, keluhan saya tidak membaik. Orang-orang yang saya ceritakan mengenai keluhan saya menganggap, yang saya alami adalah hal biasa, mungkin saya terlalu jenuh dengan pekerjaan dan perlu berlibur. Namun, saya ragu apakah memang demikian karena saya menyukai pekerjaan saya dan tidak ada stres dengan pekerjaan akhir-akhir ini.

Dok, apakah mungkin ada penyakit yang saya derita yang menyebabkan rasa lemas berkepanjangan ini? Selain rasa lemas, kadang-kadang saya juga sulit tidur. Untuk dokter ketahui, tiga bulan yang lalu saya cek ke laboratorium dan dinyatakan semuanya normal.

Siska, Jakarta

Mbak Siska yang baik
Kita semua pernah merasa lelah dan lemas. Hal ini merupakan akibat yang normal, yang biasanya terjadi akibat kelelahan setelah melakukan berbagai aktivitas. Hanya saja, jika rasa lemas itu berkepanjangan dan sudah menyebabkan performa kita turun dibanding biasanya, tentu perlu dicari penyebabnya.

Kurang darah atau anemia dapat menjadi salah satu penyebab. Jika hasil pemeriksaan darah menyatakan kadar hemoglobin normal maka tidak perlu minum obat 'penambah darah'. Rasa lelah dan lemas yang berkepanjangan dapat juga diakibatkan oleh gangguan tidur, nyeri kronik, alergi yang menyebabkan demam atau asma, hipotiroid, penggunaan alkohol atau narkoba, depresi, infeksi (misalnya infeksi parasit, AIDS, tuberkulosis), gagal jantung, diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit Addison, anoreksia atau gangguan makan lainnya, penyakit radang sendi, penyakit autoimun seperi lupus, malnutrisi, dan kanker.

Jadi, memang penyebabnya banyak sekali. Jika memang disebabkan suatu penyakit, biasanya akan ada gejala-gejala lain yang dialami. Walaupun Mbak Siska merasa tidak ada gejala lain kecuali sulit tidur, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menelusuri penyebabnya. Mungkin ada gejala yang Anda anggap tidak berarti, namun sebenarnya merupakan tanda penyakit tertentu. Dokter akan mengajukan pertanyaan yang lebih rinci dan melakukan pemeriksaan.

Jika rasa lemas tidak kunjung hilang dan berkepanjangan selama lebih dari enam bulan serta setelah dilakukan evaluasi menyeluruh tidak ditemukan penyakit tertentu, mungkin Anda mengalami gejala yang disebut chronic fatigue syndrome. Gejalanya, selain rasa lemah adalah nyeri kepala, nyeri otot atau sendi, serta sulit konsentrasi. Sindrom ini lebih sering dialami wanita dan akan bertambah berat bila ada kelelahan fisik atau mental seperti depresi.

Pengobatan rasa lemah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika memang tidak ditemukan penyebab yang pasti, maka yang diatasi adalah gejala-gejala yang dialami. Misalnya, bagaimana memperbaiki pola tidur dan merelaksasikan otot. Caranya bisa bermacam-macam, baik melalui pola makan yang sehat, seimbang, dan teratur, rajin berolahraga, yoga, menekuni hobi yang mungkin tidak pernah lagi dikerjakan, membaca, dan lain-lain. Olahraga yang dilakukan tidak boleh yang terlalu melelahkan. Lakukan olahraga ringan seperti senam ringan dan jalan pagi.


Blogged on 9:30 AM

|

Comments: Post a Comment

~~~