Google
Search WWW Search care4lupus.blogspot.com

Sunday, May 15, 2005

Minggu, 07 Juli 2002 - Republika
Gatal-gatal Karena Obat Lupus


Dokter Zubairi Yth,
Saya adalah seorang karyawati berumur 25 tahun. Setahun yang lalu, saya didiagnosis menderita penyakit lupus. Saat ini saya mendapat pengobatan prednison yang harus diminum sebanyak tujuh tablet setiap pagi.
Tapi, sekitar dua minggu yang lalu saya mengalami gatal-gatal yang sangat hebat di lipat paha, juga di bawah payudara saya.

Setelah ke dokter, saya diberi salep kulit dan keluhan gatal tersebut kini sudah semakin membaik. Kata dokter, gatal-gatal yang saya alami berhubungan dengan pengobatan yang saya jalani. Hal ini membuat saya khawatir. Apakah itu berarti suatu saat saya akan mengalami gatal-gatal itu lagi? Adakah cara untuk mencegahnya?Demikian pertanyaan saya. Atas jawaban dokter, saya ucapkan terima kasih.

Katrin, Jakarta

Mbak Katrin yang baik,
Salah satu pengobatan lupus yang terpenting memang adalah pemberian obat golongan kortikosteroid seperti prednison. Mungkin sudah Anda ketahui bahwa pada penyakit lupus sel-sel dan jaringan tubuh dapat dirusak oleh antibodi atau kompleks imun dari tubuh sendiri. Oleh karena itu untuk menekan proses tersebut, diperlukan pemberian obat kortikosteroid. Hanya saja, obat kortikosteroid ini jika diminum dalam dosis yang besar dan jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Salah satu akibat dari kekebalan tubuh yang menurun ini adalah Anda menjadi mudah terkena infeksi jamur di kulit.

Jamur mudah tumbuh di daerah lipatan-lipatan tubuh karena daerah ini cenderung lebih lembab. Pengobatan prednison saat ini tidak dapat dihentikan hanya karena gatal yang Anda alami. Dosis prednison kemudian akan dikurangi secara bertahap dengan melihat kondisi Anda. Memang gatal itu sangat menyiksa tetapi tentu yang lebih penting adalah menghindari kerusakan jaringan akibat penyakit lupus yang Anda derita.

Untuk itu diperlukan upaya pencegahan. Kebersihan di daerah lipatan-lipatan tubuh harus dijaga, usahakan agar daerah tersebut selalu kering. Sebaiknya Anda memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun. Selain itu, pakaian dalam pun harus lebih sering diganti karena di Jakarta hawanya sangat panas sehingga mudah
berkeringat. Usahakan pula untuk sekali-sekali minum obat antijamur. Tablet/kapsul antijamur yang ada di Indonesia sekarang ini seperti ketokonazol, flukonazol, atau itrakonazol terbukti efektif untuk menghilangkan jamur, apalagi bila dikombinasikan dengan salep atau krim
antijamur.

Sekali lagi jangan menghentikan minum prednison karena komplikasi jamur. Penghentian prednison secara mendadak dapat menyebabkan penyakit lupus aktif kembali dengan akibat dapat mengganggu fungsi ginjal, hati atau menyerang sel tubuh yang lain. Bila Mbak Katrin ingin mengetahui lebih jelas mengenai penyakit lupus ini, dapat menghadiri seminar yang
diselenggarakan atas kerjasama Yayasan Lupus Indonesia dan Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia pada tanggal 20 Juli 2002. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi telpon: 021-47868336.
(Zubairi Djoerban)


Blogged on 8:11 PM

|

Comments: Post a Comment

~~~